Sabtu, 16 Januari 2010

Pedulikah Masyarakat Jakarta Terhadap Lingkungannya ?

Di Indonesia ini siapa yang tidak kenal Jakarta ?, sebuah kota metropolitan sekaligus ibukota negara Indonesia yang menjadi tujuan dari hampir semua penduduk daerah untuk mencari dan mendapatkan impian serta cita-citanya, sebuah kota dengan masyarakatnya yang terkesan modern dan dengan hiruk-pikuk kesibukannya yang membuat Kota Jakarta sebagai salah satu kota “terbaik” di Indonesia. Sektor-sektor perindustrian yang ada di Jakarta merupakan salah satu penghasil devisa terbesar untuk Indonesia, masyarakatnya yang terkesan modern pun memiki tingkat ekonomi menengah keatas, segalanya bisa didapatkan di Jakarta, kapanpun dan dimanapun.

Namun jika kita ubah pertanyaannya menjadi bagaimanakah keadaan lingkungan Kota Jakarta ?, serentak hampir seluruh penduduk Kota Jakarta yang terkesan modern tersebut akan menjawab dengan sebutan KOTOR. Mengapa demikian ? ternyata sektor-sektor perindustrian yang menjadi tombak kemajuan ekonomi di Indonesia itu juga menimbulkan dampak negatif untuk lingkungan Kota Jakarta, pembuangan limbah pabrik yang tidak diatur, polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan-kendaraan bermotor, sampai pencemaran lingkungan di sungai-sungai Kota Jakarta yang sudah menjadi pemandangan umum bagi masyarakatnya.

Apa yang membuat semua ini bisa terjadi ?, masyarakat, itulah jawabannya. Hampir semua penduduk Jakarta belum peduli terhadap lingkungannya, mereka seolah-olah tidak tahu apa yang terjadi jika mereka terus-menerus buang sampah sembarangan di sungai, membuang limbah pabrik seenaknya, dan juga terus-menerus menimbulkan polusi udara yang bisa merusak lapisan ozon bumi. Berikut ini adalah hasil dari tindakan masyarakat Jakarta yang belum bisa menjaga lingkunganya dengan baik.

a. Sungai yang kotor



Salah satu potret keburukan lingkungan Kota Jakarta dapat dilihat secara mudah di sektor ini. Sungai Kota Jakarta sangatlah kotor dan hampir dipenuhi sampah. Kebiasaan masyarakatnya yang kurang peduli akan lingkungan sungai bisa membawa berbagai bencana di Kota Jakarta.

Contoh nyatanya, ? lihatlah sungai Ciliwung yang merupakan salah satu icon di Kota Jakarta, layakkah disebut sebagai sungai yang bersih ?

b. Sampah yang menggunung



Ini dia salah satu penyebab terbesar kotornya lingkungan Kota Jakarta, sampah. Tidak hanya sungai yang menjadi “korban” dari penyebab terbesar akan kotornya lingkungan ini, namun di jalanan, selokan, bahkan pinggiran danau pun tak luput dari hadirnya sampah.

Kebiasaan masyarakatnya yang serba instant melakukan pembuangan sampah seenaknya, dan juga tidak adanya tempat pembuangan sampah yang banyak hadir di semua tempat Kota Jakarta, akan menjadi pemicu timbulnya pencemaran lingkungan yang sangat menjijikkan ini. Fakta yang ada pun tidak bisa menunjuk siapa yang salah dalam keaadaan ini, pemerintah daerah merasa bahwa sudah cukup tempat-tempat sampah yang ada di Kota Jakarta, namun masyarakatnya berkilah bahwa fasilitas tempat pembuangan sampah di kota ini masih sangatlah kurang, jika sudah begini siapa yang bisa disalahkan ?.

c. Polusi udara



Polusi udara di Kota Jakarta merupakan salah satu yang terburuk di dunia. Langit Jakarta semakin lama semakin tertutupi oleh kabut polusi yang penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah masyarakatnya sendiri. Kabut yang dihasilkan di langit Jakarta tidak mengandung udara yang sejuk dan menggairahkan bagi penduduknya, namun merupakan kabut yang mengandung asap beracun yang siap mengantarkan masyarakatnya ke meja rawat rumah sakit cepat atau lambat.

Penyebab utama dari pencemaran lingkungan ini ialah asap kendaraan bermotor, pembakaran sampah yang tidak diatur, serta gas buangan perusak ozon. Khusus untuk penyebab pertama, yaitu asap kendaraan bermotor, di sektor ini merupakan salah satu penyumbang terbesar untuk kotornya langit Kota Jakarta, bisa dibayangkan jika setiap harinya kendaraan bermotor baru selalu saja menghiasi jalanan-jalanan yang ada di Jakarta.

Jika ini tidak direspon secara serius oleh pihak Pemda, bukan hanya lingkungan Jakarta saja yang kotor, namun dinas perhubungan juga memprediksikan bahwa beberapa tahun lagi akan timbul kemacetan total di jalanan Jakarta, karena sangat penuhnya volume kendaraan bermotor yang setiap tahun akan terus bertambah jika tidak segera dihentikan.

d. Polusi pabrik



Sebenarnya kategori pencemaran lingkungan ini termasuk pada bagian polusi udara, namun karena dampaknya sangat memprihatinkan, maka saya membuat kolom khusus untuk aktifitas pencemaran yang dilakukan oleh pabrik ini. Sektor dari polusi pabrik menyumbangkan sekitar 20 % untuk buruknya lingkungan langit Kota Jakarta, asap buangan dari pabrik mengandung racun yang sangat berbahaya untuk makhluk hidup yang tinggal disekitarnya.

Asap pabrik dapat cepat menyebar sehingga sangat mungkin untuk terhirup oleh manusia-manusia yang tinggal di dekat kawasan tersebut. Dampaknya tidak lain yaitu buruknya kesehatan dari sang penghirup, bahkan resiko yang paling berat dapat saja menimbulkan kematian.

e. Limbah air di sekitar pabrik



Bentuk lain dari pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pabrik yaitu limbah air. Proses pembuangan output yang dihasilkan pabrik tidak hanya dibuang melalui cerobong asapnya, namun pembuangan lain juga dilakukan di area sekitar kawasan pabrik. Limbah hasil pembuangan ini akan mencemari air yang ada di kawasan tersebut, dan tanpa disadari bahwa air hasil pencemaran pabrik ini akan mengalir ke sungai-sungai dan akan menimbulkan pencemaran air yang sangat berbahaya bagi lingkungan.

Setelah kita mengetahui dari buruknya lingkungan Kota Jakarta, apa yang akan terjadi jika kondisi ini tidak segera dirubah ? berikut ini adalah sebagian besar dampaknya.

a. Banjir



Banjir adalah salah satu bentuk bencana yang sering timbul di Kota Jakarta setiap tahunnya, lingkungan yang tercemar dan pribadi masyarakat yang belum bisa mencintai lingkungannya dengan baik dapat terus-menerus menimbulkan bencana seperti ini.

Penyebab utama dari banjir ini adalah meluapnya aliran-aliran sungai yang tercemar oleh sampah. Selain itu kiriman air yang datang dari daerah atas seperti puncak bogor, akan menambah parah dampak yang dihadapi oleh masyarakat Jakarta. Bencana ini seharusnya dapat dihindari jika masyarakat dapat turut serta untuk lebih mencintai lingkungannya.

b. Langit yang tercemar



Inilah akibat yang ditimbulkan jika polusi udara terus berkembang di wilayah Jakarta, asap-asap hasil pencemaran tersebut akan terus mengumpul hingga dapat mencemari udara yang ada di Kota Jakarta. Dampaknya ke masyarakat, bisa membahayakan kesehatan, khususnya paru-paru, pandangan yang kurang jelas karena ditutupi kabut asap, dan dampak yang paling parah adalah kematian yang bisa diakibatkan oleh kumpulan asap tersebut, baik itu sering terhirup, maupun faktor yang terjadi secara tidak langsung seperti kecelakaan kendaraan karena terhalang kabut asap polusi udara.

c. Kesan kotor Kota Jakarta oleh penduduk luar
Predikat yang disematkan oleh kota ini bukan main-main, yaitu KOTA TERJOROK KETIGA DI DUNIA, gelar ini diberikan oleh WHO yang bertindak sebagai Badan Kesehatan Dunia untuk PBB. Alasannya, tidak jauh dari penjelasan yang saya jelaskan sebelumnya yaitu mengenai tindakan masyarakat yang belum bisa menjaga lingkungannya dengan baik.

Bagaimanakah respon masyarakat menanggapi hal ini ? pastinya ada sebagian masyarakat yang masih tidak peduli pada apa yang menimpa lingkungan Kota Jakarta sampai sekarang, mereka seolah-olah tidak tergerak hatinya untuk ikut melakukan tindakan “pembersihan” Kota Jakarta. Mereka hanya terus-menerus menyalahkan pemerintah daerah tanpa berkaca akan apa yang telah mereka lakukan terhadap lingkungannya sendiri.


 

Setelah melihat fakta-fakta yang ada diatas bagaimanakah pendapat anda ? sudah separah itukah kondisi masyarakat Jakarta yang tidak peduli akan lingkungannya ? jawabannya TIDAK.

Walaupun banyak yang tidak peduli, akan tetapi tidak semua masyarakat Jakarta “gemar” mencemari lingkungannya sendiri. Dibantu oleh Pemda, masyarakat – masyarakat yang sadar akan lingkungan terus melakukan usaha untuk menjadikan Jakarta lebih bersih dari sebelumnya, dan mempunyai ideologi untuk terus melakukan gerakan “pembersihan” Kota Jakarta agar tidak dipandang lagi sebagai salah satu Kota terkotor di dunia. Bentuk usaha yang dilakukan untuk menjadikan Kota Jakarta agar lebih bersih antara lain.

a. Ditambahkannya jumlah tempat sampah



Dengan menggunakan cara ini maka tidak ada alasan bagi para masyarakat yang belum sadar akan pencemaran lingkungan melakukan pembuangan sampah secara sembarangan, hal ini juga dapat mengontrol aliran sampah yang mudah diuraikan maupun yang tidak.

b. Taman Kota sebagai bentuk penghijauan


Cermin dari Kota yang bersih tentunya juga tidak terlepas dari peran penghijauan yang menambah kesan “sejuk” dan “segar” pada kota tersebut. Pembentukan taman-taman kota seperti taman menteng, dan taman jogging kelapa gading, turut andil dalam gerakan untuk “menghijaukan” Kota Jakarta.

c. Diselenggarakannya uji emisi



Kegiatan uji emisi kendaraan bermotor ini dilakukan dengan tujuan untuk menekan tingkat polusi udara di Kota Jakarta. Uji emisi akan menyeimbangkan kadar polusi yang ada, sehingga udara di Jakarta tidak lagi bertambah buruk.

d. Car free day




Kegiatan Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor dilakukan untuk memperbaiki kualitas lingkungan udara di Kota Jakarta. Semula kegiatan ini dilaksanakan setiap sebulan sekali, namun karena besarnya respon positif masyarakat atas kegiatan ini maka kegiatan Car Free Day ditambah porsinya menjadi dua kali dalam sebulan.

Tujuan jangka pendek dari kegiatan ini, ialah menyadarkan masyarakat untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dengan cara berkendara menggunakan sepeda atau jalan kaki, dan tujuan jangka panjangnya adalah membuat minat masyarakat untuk sering menggunakan kendaraan umun yang ramah lingkungan seperti Transjakarta.

e. Pengerukkan sampah sungai



Sudah jelas inti dari kegiatan yang satu ini, yaitu untuk mengurangi pencemaran lingkungan sungai di Jakarta. Pengerukkan harus terus dilakukan secara berkala agar sungai Jakarta menjadi lebih bersih dan tidak meninggalkan kesan kotor bagi penduduk luar.

f. Proyek Banjir Kanal 



Proyek besar yang digadang-gadang akan menghilangkan bencana banjir yang setiap tahun selalu hadir di Kota Jakarta. Walaupun agak tersendat yang disebabkan beberapa faktor penghalang seperti sulitnya bernegosiasi dengan sang pemilik tanah, saya yakin proyek ini akan dapat mencapai tujuannya ketika telah selesai dilaksanakan.

Selain berfungsi untuk mengurangi ancaman banjir, proyek ini akan dapat melindungi permukiman, kawasan industri, dan pergudangan di Jakarta bagian timur, kemudian untuk tujuan jangka panjangnya, proyek ini juga dimaksudkan sebagai prasarana transportasi air.

Dengan melihat tulisan ini bagaimanakah respon anda ? memilih tidak peduli atau mulai peduli pada lingkungan Jakarta ?, semoga postingan ini dapat memberikan inspirasi baru pada kita semua agar dapat mencintai lingkungan dan setidaknya selama hidup, kita dapat memberikan penghijauan dengan gerakan menanam 1 pohon untuk setiap orangnya di lingkungan sekitar kita (ajakan Green Peace nih, he he he).

Note : Selain sebagai content blog, tulisan ini juga dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah softskills.

Nama Anggota Kelompok :
1. Aloysius Varian (50407082)
2. Danang Pribadi (50407228)
3. Febri Prasetyo (50407350)
4. Ismet Syarif H (50407462)