Rabu, 26 Januari 2011

Biznet Untuk Kawasan Bisnis di bidang TI

Kawasan Industri Telematika seluas 3 hektar akan berdiri di Cibubur pada Oktober 2010.
 
 
 
Penyedia jasa broadband internet Biznet berencana membuat sebuah kawasan bisnis di bidang telematika di kawasan Cibubur.

Daerah yang bernama Biznet Technovillage itu akan mulai dibangun pada awal tahun ini dan rencananya akan diluncurkan dan mulai beroperasi pada Oktober 2010, tepat saat Biznet merayakan ulang tahunnya yang ke-10.

Menurut Riska Apricia, Corporate Communication Supervisor Biznet, kawasan ini didirikan di atas lahan seluas sekitar 6 hektar, di dekat lokasi Riverside Golf & Country Club, Cibubur Jakarta.Lokasinya yang terletak sekitar 40 km dari pusat kota Jakarta, dijadikan salah satu nilai tambah lokasi ini sebagai salah satu alternatif untuk lokasi pencadangan data saat terjadi bencana atau Data Recovery System.

Oleh karenanya, kawasan ini akan dilengkapi dengan jaringan infrastruktur pita lebar, dan juga akan memiliki fasilitas pusat data (tier-3 standard premium data center), yang disewakan bagi perusahaan-perusahaan lintas sektoral untuk pencadangan data.

Biznet mentargetkan perusahaan-perusahaan penelitian, telekomunikasi, media, serta perusahaan outsourcing untuk memanfaatkan kawasan ini sebagai kantor, pusat penelitian, produksi medi, pusat outsourcing, serta fasilitas backup data.

"Biznet Technovillage diperuntukkan bagi perusahaan yang bergerak di sektor IT, media, dan bioteknologi," ujar Riska Apricia, kepada VIVAnews, di Jakarta, Senin 11 Januari 2010.

Kawasan ini dirancang sebagai kawasan hijau. Dengan 30 persen wilayahnya merupakan kawasan terbuka, mencakup taman dan danau," ujar Riska. Selain itu, Biznet merencanakan adanya sentra-sentra pendidikan (universitas) dan pelatihan yang akan dapat memasok SDM bagi perusahaan-perusahaan di kawasan itu.

Konsep yang dihusung Biznet Technovillage bukanlah yang pertama. Gagasan membuat kawasan industri teknologi berskala besar di Bandung, seperti Silicon Valley di AS, sudah muncul sejak zaman Presiden Suharto dengan Menristeknya saat itu, BJ Habibie.

Namun rencana itu tak kunjung terwujud. Hingga kini ide tersebut masih terus berlanjut dengan konsep Bandung Hi-Tech Valley yang terus diperjuangkan oleh pakar TI Budi Rahardjo.

Beberapa ide serupa juga muncul di beberapa wilayah, namun belum ada yang menjadi kawasan TI yang cukup signifikan, atau bahkan hingga kini masih hanya sebatas konsep.
Antara lain Sigma yang telah membuat Balicamp di Bali, Lippo juga membuat Lippo Cyber Park di Tangerang Banten, kawasan serupa di  di Jakarta (Kemayoran Cyber City), Cimahi (Cimahi Cyber City), atau di Bogor (Bogor Cyber Park).

SUMBER :