Rabu, 17 Februari 2010

Sekilas Tentang Game

APA ITU GAME ?
Game adalah unsur kata dari bahasa inggris yang berarti permainan. Ruang lingkup dari game sangatlah luas, contohnya pada masa kanak-kanak kita memainkan permainan seperti petak umpet, gobak sodor, congklak dan sebagainya, dari kesemuanya itu bisa dimasukkan dalam kategori sebuah game, sehingga istilah game tidak hanya merujuk ke tekhnologi game konsole seperti Playstation maupun Nintendo. Bahkan olahraga yang sering kita lakukan seperti sepakbola, baseball, dan bola basket masuk dalam kategori game.
Game bisa dikatakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan. Game biasanya dilakukan sendiri maupun bersama-sama. Berikut adalah definisi game menurut beberapa orang yang ahli di bidangnya, meskipun ini bukanlah daftar lengkap dari semua definisi game yang ada di dunia :

1. Game adalah kegiatan bermain yang dibatasi oleh adanya peraturan dan melibatkan konflik. (Ian Schreiber).
2. Game adalah sesuatu yang memiliki "akhir dan cara mencapainya": artinya ada tujuan, hasil dan serangkaian peraturan untuk mencapai keduanya. (David Parlett)
3. Game adalah kegiatan yang melibatkan keputusan pemain, berupaya mencapai tujuan dengan "dibatasi oleh konteks tertentu" (misalnya, dibatasi oleh peraturan) (Clark C. Abt)
4. Game memiliki enam sifat: "bebas" (bermain adalah pilihan, bukan kewajiban), "terpisah" (waktu dan tempat telah ditetapkan terlebih dahulu), memiliki hasil yang tidak pasti, "tidak produktif" (artinya tidak menghasilkan barang atau kekayaan), dipayungi sebuah aturan, dan "pura-pura" (dibarengi dengan kesadaran bahwa game bukan Kehidupan Nyata, tapi semacam realita yang terpisah tapi dimiliki bersama). (Roger Callois)
5. Game adalah "upaya sukarela untuk mengatasi rintangan yang tidak perlu". "Rintangan yang tidak perlu" (Bernard Suits)
6. Game memiliki empat sifat. Yaitu "sistem formal tertutup"; mengandung interaksi; melibatkan konflik; dan relatif aman untuk dilakukan. (Chris Crawford)
7. Game adalah "sebentuk karya seni di mana peserta, yang disebut Pemain, membuat keputusan untuk mengelola sumberdaya yang dimilikinya melalui benda di dalam game demi mencapai tujuan." (Greg Costikyan)
8. Game adalah "sistem tempat pemain melakukan konflik bohongan, ditentukan oleh aturan, yang memberi hasil terukur" (Definisi ini dari buku Rules of Play karya Katie Salen dan Eric Zimmerman).

SEJARAH GAME
Sejarah awal dari sebuah game atau permainan belum diketahui secara pasti asal muasalnya, game-game tradisional yang dilakukan oleh nenek moyang kita, sudah dilakukan sejak puluhan abad silam, inti dari game adalah kegiatan rekreasi yang bertujuan untuk mencari kesenangan para pemainnya di waktu luang, dan ini belum bisa diambil kesimpulan kapan tepatnya sebuah game dilakukan, karena orang-orang sudah melakukannya sejak dahulu kala. Entah itu hanya sekedar iseng memainkan benda yang ada disekitarnya, atau hanya kegiatan yang tidak terlalu penting dengan tujuan untuk memuaskan hasratnya di waktu luang, ini disebabkan luasnya definisi dari sebuah game. Namun dari kesemua kegiatan tersebut, ada satu elemen penting yang tidak terpisahkan dari game, yaitu peraturan, tanpa adanya peraturan maka kegiatan-kegiatan tersebut tidak bisa dikatakan sebuah game.
Tetapi jika kita menyempitkan definisi game ke kategori khusus seperti game tekhnologi, maka sejarah game tersebut akan dapat diketahui titik awalnya. Berikut ini adalah sejarah game tekhnologi dari masa ke masa.

Game Generasi Pertama
Pada tahun 1952, di Universitas Cambridge, A.S Douglas menciptakan game komputer dari sebuah permainan tradisional bernama Tic-Tac-Toe. Game ini diprogram dengan memakai komputer EDVAC vacuum tube yang memiliki layer berupa cathode ray tube (CRT).
Kemudian di tahun 1958. William Haginbotham menciptakan video game pertamanya. yang berjudul Tennis for Two diciptakan dan dimainkan di osciloscope.
Lalu perkembangan yang sangat populer pada saat itu ialah diciptakannya game Spacewar oleh Steve Russel pada tahun 1961. Saat itu di tahun 60-an, komputer adalah barang sangat mewah. Dan biasanya komputer dipakai untuk kepentingan riset dalam dunia militer.

Game Generasi Kedua
Di tahun 1971, Nolan Bushnell bersama dengan Ted Dabney menciptakan game ber-genre arcade yang pertama. Dinamai Komputer Space, game itu didasari oleh Spacewar. Tahun 1972, Nolan dan Ted memulai Atari komputer. Kemudian dia mengembangkan game berjudul Pong yaitu game pertama yang tersedia untuk publik.
Pong kemudian berevolusi menjadi sebuah game bernama Breakout. Game itu diciptakan oleh Steve Jobs untuk Atari. Dari situ, Steve Jobs dan temannya Steve Wozniak mulai berpikir untuk menciptakan sebuah PC. Kemudian mereka meminjam semua peralatan yang dipakai dalam proyek Breakout dan membuat sebuah prototype bernama Apple I. dan itu adalah cikal bakal dari komputer Apple Macintosh yang ada sekarang.

Game Generasi Ketiga
Pada tahun 1980, Atari mengeluarkan game berjudul Asteroid dan Lunar Lander. Kedua game tersebut adalah game pertama yang didaftarkan pada kantor hak cipta untuk mendapatkan paten. Asteroid merupakan game yang penuh inovasi baru dalam grafisnya. Daripada menggunakan metode raster, game ini merupakan grafis vector line seperti yang ada pada osciloscope.
Pengenalan Atari Video Komputer System (VCS) pada konsole game Atari 2600, dengan CPU biasa dan slot untuk kasetnya, menjadi suatu era baru dalam dunia game. Atari 2600 sangat diminati di pasaran dan telah menjadi cikal bakal dari pengembangan konsole game hingga saat ini. Tahun 1986 Atari corp. menerbitkan Atari 7800. Pada Atari 7800 sudah diimplementasikan joystick untuk mengatur arah pergerakan objek/karakter. Namun sayangnya karena masih mahalnya harga suku cadang dan minimnya pengembangan game maka saat itu game ini memiliki harga hingga sekitar $140.
Lalu setelah Atari 7800 ada NES (Nintendo entertaintment System) dengan konsole permainan yang menggunakan 8 bit. Game konsole ini telah menjadi lebih simpel dari sebelumnya dengan sebuah mesin game dan dua buah joystik pemain. Nintendo menghasilkan produk game pertama yang compatible dengan NES ini adalah Super Mario Bros (kini Mario Bross menjadi icon dari Nintendo). Kemudian munculah berbagai macam jenis game yang kompatibel dengan konsole NES.
Konsole game Sega Mega Drive yang diciptakan dari Sega corp.membuat terobosan baru dengan menggunakan 16 bit dan dirilis pada tahun 1988. Sega diluncurkan disandingkan dengan mengeluarkan game Sonic The Hedhog. Dengan tampilan konsole game yang lebih menarik dan game yang lebih nyata ketimbang dengan Nintendo, membuat Sega menjadi raja saat itu dan menggeser Nintendo dari minat masyarakat.

Game Generasi Keempat
Pada generasi ke empat dari sejarah game produksi game semakin menjamur dan berkembang pesat. Awal tahun 2000 muncullah konsole game terbaru dari Sony yang dinamakan Playstation (PS). Playstation merupakan salah satu game konsole terlaris dunia dengan terobosan baru di dunia game dengan menggunakan 32 bit. Dengan berbagai fiturnya yang sangat hebat ketimbang dengan pendahulunya, launching game ini sempat menimbulkan antrian pembeli di toko game semua negara di dunia.
Nintendo pun mengeluarkan game konsolenya yang portable yaitu Nintendo Dual Screen (NDS). NDS sangat diminati pecinta game karena saat itu game portable yang ada hanyalah gamboy advance yang dinilai memiliki grafis yang kurang memuaskan.

Game Generasi Kelima
Diawali tahun 2005, generasi kelima game sudah semakin mutakhir teknologi yang digunakan. Dengan peningkatan kualitas grafis dan ketajaman suara efek membuat generasi kelima ini sudah sangat memanjakan gamers/pemain yang menggunakan nonsol game. Pada generasi kelima ini sudah semakin banyak pengembang game konsole.
Playstation semakin gencar melakukan produksi yang lebih mutakhir dengan mengeluarkan konsole game PS2 dan juga mengeluarkan konsole game yang portable dengan nama Playstation portable (PSP) dengan grafis yang tak kalah dengan PS2. Microsoft corp. yang selama ini menjari raja di dunia komputer (PC) juga tak mau kalah dengan mengeluarkan konsole Xbox yang memiliki kualitas grafik yang jauh lebih hebat ketimbang PS. Sega corp. pun tidak mau kalah dan tenggelam olah waktu, dengan Sega Saturn kepasaran namun sayangnya hal ini masih kurang mendapat tempat di hati gamers. Nintendo juga mengeluarkan tekhnologi terbarunya dengan konsole Dreamcast yang laris dibeli oleh para gamer yang ingin bernostalgia dengan Mario Bros.
Sekitar tahun 2008, PS kembali mengeluarkan seri terbarunya dengan nama PS3 dengan tambahan fitur mode online. Xbox juga mengeluarkan XBOX 360 yang menawarkan fitur-fitur yang mampu memanjakan para gamers, sayangnya harga mesin konsole yang terlalu mahal membuat tidak semua gamers dapat memilikinya. Nintendo juga meneruskan generasinya dengan mengeluarkan Nintendo WII yang memiliki kemampuan tak kalah dengan PS3.

KLASIFIKASI GAME
Begitu banyak metode pengklasifikasian game menurut penggunaan serta tujuannya masing-masing, menurut wikipedia.org, klasifikasi umum sebuah game dapat dibagi menjadi 3, yaitu :

Physical Education
Klasifikasi ini erat kaitannya dengan game yang mengarah ke kemampuan fisik seseorang, contohnya seperti olahraga, dan permainan waktu kita kecil seperti benteng, serta galaksin. Elemen penting yang erat dalam klasifikasi ini ialah jumlah pemain, peraturan, peralatan, struktur permainan, persyaratan pemain, strategi, dan kemampuan pemain dalam mengolah permainannya sehingga bisa mendapatkan kemenangan.
Tujuan dari klasifikasi ini selain untuk melatih daya fisik atau kebugaran pemain, dapat juga untuk melatih kemampuan motorik serta keterampilan sosial.

Electronic Games
Game dalam klasifikasi ini berhubungan erat dengan dunia tekhnologi di masa sekarang, game-game modern seperti Playstation, Xbox, game PC, dan lain sebagainya masuk dalam klasifikasi Electronic Games.
Electronic games adalah salah satu solusi yang paling banyak dicari ketika seseorang mempunyai banyak waktu luang, karena fungsinya yang sangat efisien dan praktis, sehingga memudahkan orang untuk mengakses Electronic Games dimanapun dan kapanpun.

Game Theory
Game Theory mengklasifikasikan permainan menurut beberapa kriteria, diantaranya yaitu konsep permainan yang simetris/asimetris, zero-sum/non zero-sum, simultan, maupun determinate.
Klasifikasi Game Theory menitikberatkan game ke arah konsepnya, sehingga dengan tujuan tertentu game ini mungkin akan menarik sebagian orang untuk memainkannya karena konsep yang dibuat bisa saja berbeda dari game yang lain. Contohnya ialah game kategori perang yang berkonsep zero-sum dengan keunggulan bahwa semua player tidak akan dinyatakan kalah dalam game.

Namun jika kita merujuk ke arah fungsi dan tujuan dari sebuah game, maka game bisa dikelompokkan menjadi :

1. Advergaming
Advergaming merupakan permainan yang di gunakan untuk mempromosikan suatu brand atau produk tertentu.
2. Edutainment
Edutainment ialah kelompok game yang memiliki tujuan ke arah pendidikan dan entertain. Kelompok ini biasanya di tujukan untuk anak-anak sebagai sarana belajar, agar anak-anak lebih tertarik untuk belajar karena di dalamnya terdapat unsur permainan.
3. Game-Based Learning
Game-Based Learning adalah metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi permainan/game yang telah dirancang khusus untuk membantu dalam proses pembelajaran. Tujuannya :
a. Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan membuat semakin motivasi siswa untuk belajar.
b. Kompetisi dan kerjasama tim dalam menyelesaikan misi yang ada dalam aplikasi game juga dapat menambahkan komponen motivasi pada siswa.
c. Umpan balik yang cepat dan spesifik memberikan kemudahan bagi siswa untuk memikirkan cara lain yang tepat untuk menyelesaikan penugasannya.
4. Edumarket Games
Merupakan kombinasi dari advergaming dan edutainment.
5. News Games atau Journalistic games
News atau Journalistic games adalah kelompok game yang biasanya mengandung berita atau informasi yang berguna untuk orang-orang yang memainkannya.
6. Simulation Games
Merupakan game atau permainan yang digunakan sebagai contoh ataupun simulasi dari sesuatu yang ingin di sampaikan oleh pembuat game itu sendiri.
7. Persuasive Games
Persuasif bisa di artikan dorongan, berarti game ini merupakan game yang dibuat untuk mendorong atau memotivasi orang yang memainkannya.
8. Organizational-Dynamic Games
Merupakan game yang digunakan dalam sebuah organisasi.

GAME ONLINE
Game Online atau sering disebut Online Games adalah sebuah permainan (games) yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet). Perkembangan game online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan komputer. Meledaknya game online merupakan cerminan dari pesatnya jaringan komputer yang dahulunya berskala kecil (small local network) sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang.

Tipe-tipe Game Online :
• First Person Shooter(FPS), sesuai judulnya game ini mengambil pandangan orang pertama pada gamenya sehingga seolah-olah kita sendiri yang berada dalam game tersebut, kebanyakan game ini mengambil setting peperangan dengan senjata-senjata militer (di indonesia game jenis ini sering disebut game tembak-tembakan).
• Real-Time Strategy, merupakan game yang permainannya menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya, biasanya pemain memainkan tidak hanya 1 karakter saja akan tetapi banyak karakter.
• Cross-Platform Online, merupakan game yang dapat dimainkan secara online dengan hardware yang berbeda misalnya saja need for speed undercover dapat dimainkan secara online dari PC maupun Xbox 360(Xbox 360 merupakan hardware/console game yang memiliki konektivitas ke internet sehingga dapat bermain secara online).
• Browser Games, merupakan game yang dimainkan pada browser seperti Firefox, Opera, IE. Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan game ini adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun flash.
• Massive Multiplayer Online Games, adalah game dimana pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar (>100 pemain), setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata.

Game online muncul tidak hanya mempengaruhi kehidupan sosial pemainnya dalam dunia nyata tetapi juga terkadang mempengaruhi kejiwaan seseorang apabila memainkannya terlalu lama, contoh nyatanya ialah banyak anak yang kecanduan bermain game sering membolos dari sekolahnya agar bisa melanjutkan petualangannya di dunia maya.
Akan tetapi dari segi bisnis, game online masih memiliki prospek bagus kedepannya. Dengan kehadiran games online ini, orang-orang bisa menciptakan lapangan kerja sendiri yaitu games center, atau menjadi pengembang games sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.

sumber :
http://forum.detikinet.com/showthread.php?29887-Kursus-Game-Design-1-1-Definisi-Game
http://forum.detikinet.com/showthread.php?29825-Kursus-Game-Design-1-0-Perkenalan
http://id.wikipedia.org/wiki/Game
http://forum.unnes.ac.id/index.php?topic=558.0
http://gameprogramming.blog.ittelkom.ac.id/blog/files/2009/09/yuk-membuat-game.pptx
http://miauw271289.wordpress.com/sejarah-game/
http://en.wikipedia.org/wiki/Game_classification
http://id.wikipedia.org/wiki/Game_online
http://www.wilis.himatif.or.id/download/MAKALAH%20GAME%20ONLINE.doc