Senin, 22 Februari 2010

Game Teknologi

Untuk menjawab definisi dari game teknologi, maka kita harus pisahkan dan uraikan dulu apa yang dimaksud dengan game dan teknologi, setelah itu bisa kita ambil kesimpulan berupa definisi dari kedua uraian tersebut.

Game adalah unsur kata dari bahasa inggris yang berarti permainan. Ruang lingkup dari game sangatlah luas, sehingga game bisa dikatakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan, namun kegiatan semua itu diberi peraturan agar bisa dibedakan antara kegiatan biasa dan kegiatan yang bersifat permainan atau game.

Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Meskipun demikian, penemuan yang sangat lama seperti roda juga disebut sebuah teknologi.


Jadi bisa diambil definisi bahwa game teknologi adalah permainan atau game yang terus mengalami pengembangan dari masa ke masa baik itu berupa komponen, cara bermain (gameplay), konsep, ataupun peraturan yang dibuat dengan tujuan memuaskan hasrat manusia dalam keinginannya untuk memainkan sebuah permainan/game, entah itu berlatar belakang mengisi waktu luang, bersenang-senang, dan lain sebagainya.

Tahap Pembuatan Game
Setiap orang memiliki bermacam-macam tahapan khusus dalam membuat sebuah game, namun secara umum tahap pembuatan game dapat dilakukan langkah demi langkah sesuai penjelasan berikut ini :

1. Tentukan Tema Game
Tentukan tema yang akan digunakan dalam membuat game misalnya new year, valentine, hallowen, christmass, education, winter, summer, dan sebagainya.

2. Tentukan Genre Game
Pilih genre yang akan digunakan misalnya : Actions, Sport, Adventure, Puzzle, Shooting, Strategy, Card, RPG, dll. Jika anda mengetahui genre apa yang disukai sponsor, maka pembuat game akan lebih terbantu dalam memilih genrenya. Disarankan pilihlah jenis game yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki sehingga dapat mudah dan cepat dalam pembuatannya.

3. Tentukan Tool yang ingin digunakan
Tahapan ini merupakan tahapan yang terpenting, dengan apakah sang pembuat game ingin membuat game tersebut, biasanya game dibuat dengan bahasa pemrograman, jika Anda adalah seorang programer maka Anda bisa membuat game dengan bahasa pemograman yang Anda kuasai, tetapi jika Anda adalah orang yang belum begitu menguasai atau sama sekali tidak mengetahui tentang dunia pemograman maka jangan berkecil hati dan jangan menganggap bahwa membuat game dizaman sekarang masih susah, banyak sekali software yang khusus dibuat untuk membuat game dengan genre tertentu, ada software yang menggunakan bahasa pemograman dalam pembuatan game atau sama sekali tidak membutuhkan pemograman dalam pembuatannya, sehingga Anda hanya perlu menggunakan mouse untuk mengatur jalannya game, karakter jagoan, musuh dan beberapa komponen game lainnya, software untuk membuat game sangat membantu Anda dalam membuat sebuah game.

4. Tentukan gameplay game
Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut, mulai dari menu, area permainan, save, load, game over, story line, misiion sukses, mission failed, cara bermain dan sistem lainnya yang harus Anda tentukan. Sebisa mungkin buatlah gameplay yang enak untuk dimainkan serta tidak terlalu menyulitkan para pemain sehingga mereka akan nyaman ketika memainkan game Anda.

5. Tentukan grafis yang ingin digunakan
Jenis grafis secara sederhana dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, atau realis. Pilih jenis grafis yang sesuai dengan kebutuhan game Anda dan sesuai dengan kemampuan Anda, kemudian pilih software apa yang ingin Anda gunakan dalam membuat gambarnya, pilihlah yang Anda anggap paling mudah digunakan.


6. Tentukan suara yang ingin digunakan
Tanpa suara akan membuat game Anda kehilangan nilainya, karena itulah pilih suara yang ingin digunakan dalam permainan. Pilihan suara bisa Anda bagi-bagi menjadi beberapa bagian seperti bagian main menu, save menu, load menu, shoot, dead, mission sukses, mission failed, loading dan bagian-bagian lainnya.

7. Lakukan perencanaan waktu
Dengan perencanaan waktu akan membuat Anda makin bebas melakukan hal lainnya karena perasaan Anda tidak lagi terganggu dengan game yang belum selesai dibuat, kemudian ketika waktu pembuatan game sudah tiba Anda akan membuat game sesuai dengan urutan waktu yang sudah Anda tentukan sehingga Anda tidak bingung bagian game mana yang belum selesai dikerjakan dan yang sudah selesai dikerjakan. Perencanaan waktu pembuatan sangat baik untuk dilakukan.

8. Proses pembuatan
Tahap berikutnya ialah pembuatan game, karena semua komponen yang Anda perlukan sudah disiapkan dari awal, lakukan proses pembuatan berdasarkan waktu yang sudah ditentukan, tidak ada salahnya Anda meminta pertolongan orang lain sehingga akan mempercepat proses pembuatan game Anda.

9. Test Game
Setelah gamenya selesai, tes terlebih dahulu. Apakah ada error atau tidak.

10. Lakukan publishing
Ketika Anda sudah selesai membuat sebuah game, publish game Anda menjadi setup jika game Anda harus diinstal terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish menjadi exe jika game Anda bisa langsung dimainkan tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu, metode mempublish tergantung dengan tool yang Anda gunakan untuk membuat game.

Teknologi yang digunakan dalam Pembuatan Game
Istilah teknologi erat kaitannya dengan perkembangan zaman yang terus maju, semakin bertambah umur zaman maka teknologi yang diciptakan akan semakin canggih dan pesat, begitu juga dengan teknologi pembuatan game, pada dahulu kala, hanya dengan beberapa benda yang ada disekitar serta ditambahkan peraturan, seseorang maupun kelompok bisa membuat sebuah permainan/game sederhana, namun karena teknologi semakin maju dari masa ke masa, saat ini pembuatan game bisa dilakukan dengan kompleks, dan menggunakan alat-alat yang canggih, baik itu untuk konsolnya, maupun teknologi softwarenya yang menggunakan program terbaik untuk menciptakan sebuah game.

Sebenarnya Ada 2 cara yang dapat digunakan dalam membuat game, yaitu :
a. Dengan membuat sendiri program yang akan digunakan untuk membuat game ( umumnya professional game developer yang menggunakan cara ini).
b. Dengan menggunakan program jadi yang tinggal kita gunakan.

Berikut ini adalah beberapa teknologi yang dapat membantu manusia untuk membuat game pada masa sekarang :

1. Komputer
Salah satu elemen penting yang tidak bisa dihilangkan untuk pembuatan game di zaman sekarang. Komputer berguna untuk merancang dan membangun konsep dari game yang akan dibuat, proses ini sangatlah penting, karena jika tidak ada komputer, semua konsep dan perencanaan game akan sulit dibuat, sebab di zaman sekarang pembuatan game membutuhkan tool khusus yang disebut game maker, dan itu tidak bisa dibangun jika tidak ada komputer.

2. Game Engine
Game engine adalah sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk penciptaan dan pengembangan game. Ada banyak game engine yang dirancang untuk bekerja pada konsol game dan sistem operasi desktop. Fungsionalitas inti yang biasanya disediakan oleh game engine mencakup render engine untuk 2D atau 3D grafis, suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dukungan lokalisasi, dan adegan grafik. Proses pengembangan game sering dihemat oleh sebagian besar developer untuk penggunaan kembali game engine yang sama untuk menciptakan game yang berbeda.

3. Server
Pada masa lalu penggunaan server tidak terlalu dibutuhkan oleh developer game, karena konsep game pada masa lalu tidak mengenal istilah save, maupun load pada game buatan mereka. Namun pada masa sekarang, server sangat dibutuhkan untuk menampung database para pemain game, entah itu untuk save/load, ataupun untuk tujuan register player yang digunakan untuk mendaftarkan data-data pemain pada game online.

4. Jaringan
Konsep jaringan berhubungan dengan visi dan misi dari game online, yaitu salah satu game yang paling digemari pada saat ini. Perkembangan teknologi jaringan baik itu secara lokal, maupun global akan sangat membantu dalam kemajuan game-game online di masa mendatang. Koneksi yang bagus dan powerfull, akan memudahkan para player untuk sering mengakses game online kapanpun, dan dimanapun.

Profesi dalam Pembuatan Game
Berikut ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan sebuah game :
1. Developer
Tugasnya ialah mendesain dan mengimplementasikan sebuah game, meliputi programming, art, efek suara, dan musik. Ciri dari developer game biasanya akan membuat game sesuai dengan keperluan dan permintaan dari si peminta, baik itu perseorangan maupun perusahaan, dengan tujuan untuk mendapatkan royalty akan game yang mereka buat.

2. Publisher
Tugas dari publisher adalah membiayai pembangunan game, termasuk manufacturing, pemasaran, distribusi, dan customer support. Publisher menanggung sebagian besar resiko dan juga mengambil untung terbesar dari proyek sebuah game.

3. Retailer
Retailer bertugas sebagai penjual dari software game, kegiatan pemasarannya dapat berupa mail-order dan juga dijual di toko khusus software game.

Kemudian untuk profesi khusus yang ada dalam developer (pembuat game) dapat kembali diuraikan sesuai tugasnya masing-masing. Secara garis besar, tugas developer game ada 3 tingkatan, yaitu :

a. Game production
Tingkatan ini bertugas untuk membuat proyek game secara penuh. Ruang lingkup pekerjaannya antara lain : Design Part, Programming Part, Art Part, Audio Part, dan Manajement Part. Profesi yang ada dalam tingkatan ini diantaranya : 


Game Designer, yang bertugas untuk membuat design game secara keseluruhan, posisinya juga bisa disebut art director, 
Lead Designer, yang bertugas mengkoordinasikan staf desain agar tepat waktu, teliti, membuat spesifikasi desain game menarik, mudah dipahami oleh anggota tim lainnya.
Lead desainer tidak bertanggung jawab merancang permainan secara keseluruhan, melainkan lebih sebagai sutradara,
Level/mission Designer, dalam game biasanya memiliki tingkat, atau misi. pada game, tingkat dan misi itu dapat dipecah-pecah menjadi serangkaian tantangan yang lebih kecil, teka-teki, tingkat agar pemain dapat menyelesaikannya. Level/mission designer terkadang adalah seorang programmer yang menuliskan kode untuk sebuah misi, terkadang seniman yang meletakkan rancangannya, atau orang lain yang menuliskannya ke dalam teks skenario untuk menjelaskannya kepada orang lain,
Game Writer, yang bertugas sebagai scriptwriter game, penyusun screenplay yang berupa storyboard, dan menentukan apa yang mungkin dan tidak mungkin untuk dilakukan dalam bahasa scripting, peta editor, atau level building tool,
Mechanic designer, yang mempunyai latar belakang pemrograman game, tugasnya adalah menerapkan permainan menjadi kode. Orang menerima pengarahan dari lead desainer, memeriksa kelayakan staf programmer,
Game Programmer, bertugas untuk membuat kode 3D engine, network library, art asset converter, dan semacamnya agar visi game terwujud,
Concept Artist, bertugas membuat detail sketsa sehingga desain karakter utama dan lokasi dapat diproduksi. kesalahan yang dilakukan concept artist sering berakibat fatal terhadap produksi. untuk itu biasanya mereka membuat detail hitam putih (kadang berwarna) secara akurat, dan menyampaikannya ke art director, dan produser mengenai tampilan art sebelum game dibuat,
Artis 2D, adalah seorang pakar dalam membuat sketsa dan lukisan klasik. Para seniman ini mampu melukis latar belakang, menciptakan karakter potret, dan menciptakan tile dan sprite pada engine 2D,
3D Modeller, bertugas sebagai pengembang model dan tekstur game berkonsep 3D, ruang lingkup pekerjaannya berupa model karakter, lingkungan dan tekstur artist dari game,
Sound Director, bertugas untuk mengatur suara dari proyek game, dapat berupa voice over, sound effect, dan juga soundtrack musik,
Game Producer, bertanggung jawab akan manajemen proyek, dan juga penyedia budget serta pendiri untuk keperluan proyek game.

b. Quality Assurance
Tingkatan ini bertugas untuk mengetes dan menjamin proyek game yang telah dibuat oleh tingkatan Game Production, apakah layak atau tidak untuk dipublikasikan. Profesi yang ada dalam tingkatan ini adalah Tester(Alpha/Beta tester) yang bekerja untuk mengetes game dalam hal detail perhatian, kemampuan komunikasi, kemampuan permainan, dan juga lama tidaknya game itu diproses/dimainkan.

c. Game Business
Tingkatan ini bertugas untuk memasarkan proyek game agar bisa dilepas ke publik. Tugas yang dilakukan antara lain pemberian licensi, sales, dan marketing. Selain itu tingkatan ini akan membuat proyek game menjadi ladang bisnis yang tidak hanya asal dilepas dan dimainkan oleh publik, namun ada transaksi financial antar pemain dan developer game untuk memainkan game secara penuh atau bahkan membuka fitur-fitur tertentu dari game yang mereka buat.

sumber :
http://warungflash.com/2009/02/persiapan-yang-dilakukan-sebelum-membuat-game/
http://bahaskomputer.blogspot.com/2009/05/tahap-pembuatan-game.html
http://gameprogramming.blog.ittelkom.ac.id/blog/files/2009/09/02-pendahuluan.pptx
http://gameprogramming.blog.ittelkom.ac.id/blog/2009/09/02/game-development-process/
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi
http://www.gamedevid.org/forum/showthread.php?t=6908
http://www.gamedevid.org/forum/showthread.php?t=5663
http://www.gamedevid.org/forum/showthread.php?t=3676
http://en.wikipedia.org/wiki/Game_engine

sumber gambar :
http://www.walyou.com/blog/wp-content/uploads/2009/11/PacMan-Video-Game-Joystick.jpg
http://www.game-reviews.ca/ktml2/images/uploads/bumblebee_cary_truck_new.jpg
http://img.alibaba.com/photo/11359549/Sell_All_in_one_Computer_Made_In_China.jpg
http://sdma.mildred-elley.edu/images/Game%20design%20pic.jpg