Rabu, 06 Oktober 2010

MEDIA TRANSMISI JARINGAN dengan DARK FIBER

Sebelum kita bahas apa itu istilah “Dark Fiber”, ada baiknya kita lihat dulu artikel yang selama ini berkembang tentang gosip bahwa google akan menguasai dunia internet dengan membeli begitu banyak Dark Fiber untuk kebutuhan transmisi jaringannya. Berikut adalah petikan dari beberapa blog yang ada :

Pada Oktober 2007, Google mengumumkan kalau mereka mencari implementor Dark Fiber networks di dasar laut antara U.S. dan Asia untuk kebutuhan bandwidth mereka. Dan Google juga telah membeli Dark Fiber dengan kuantitas yang sangat-sangat banyak. Konon kabarnya, Google saat ini memiliki Dark Fiber lebih banyak dari Dark Fiber perusahaan manapun di seluruh dunia.

Kemunculan “Dark Fiber” dimulai dari adanya keberadaan sebuah data yang sangat besar. dalam hal ini yaitu Arizona State University (ASU) dan pusat riset genetic institute terletak berjarak 10 mil antara satu sama lain, Sehingga untuk melakukan sinkronisasi data jika menggunakan kabel tembaga, maka perbedaan datanya akan berjarak 7 hari sedangkan jika menggunakan Dark Fiber perbedaan datanya akan berbeda hanya sampai 1 jam. Hal itu dimungkinkan karena Dark Fiber memiliki kecepatan 8.000 Gigabytes/ jam atau 8 TB/jam.


Pertanyaannya sekarang adalah. Apa itu Dark Fiber ?, Samakah Dark Fiber dengan media transmisi jaringan data tercepat untuk saat ini yaitu Fiber Optik ? Apakah Dark Fiber adalah salah satu jenis dari Fiber Optik ?

Dark Fiber adalah istilah yang umum dipakai pada komunikasi Fiber Optik, dan dipakai untuk merujuk pada lembaran (core) Fiber Optik single mode yang sudah terpasang tetapi ujung-ujungnya sama sekali belum terhubung ke perangkat apapun.

Dark Fiber yang ada terpasang di operator-operator biasanya merupakan Fiber Optik yang digunakan sebagai cadangan, atau persiapan ekspansi di masa depan. Dark Fiber ini juga bisa disewakan kepada siapapun yang bisa membayarnya. Harga sewanya biasanya selangit karena biaya pemasangan (penggalian tanah) memang mahal, dan Operator takut akan disaingi oleh si penyewa Dark Fiber, karena sekali Dark Fiber ini disewa, maka si penyewa akan memiliki bandwidth yang luar biasa besar (dalam order Tbps) dan bisa dijual lagi ke penyewa-penyewa lainnya lagi

Namun demikian, jika anda cukup beruntung memiliki akses ke Dark Fiber ini, maka anda bisa menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi lagi, karena satu pasang Dark Fiber sebenarnya bisa digunakan untuk melewatkan >100 berkas sinar laser yang masing-masing berkapasitas 40 Gbps (saat ini, dan masih mungkin meningkat hingga 100 Gbps sebentar lagi). Artinya secara total, sekarang kita bisa dapatkan 4 Tbps dari sepasang Dark Fiber ! Ini kurang lebih sama dengan 320 juta orang berbicara serentak menggunakan business quality VoIP (yang kualitasnya sama dengan telpon rumahan yang terbaik saat ini). Suatu kapasitas yang luar biasa besar, mengingat ukuran Fiber Optik tersebut jauh lebih kecil dari pada seutas rambut manusia !.


Jadi bisa disimpulkan bahwa Dark Fiber adalah Fiber Optik itu sendiri, namun Fiber Optik itu belum dipakai, dan digunakan sebagai cadangan untuk kebutuhan transmisi kedepannya. Disebut dengan istilah “Dark” karena Fiber Optik tersebut belum dialiri cahaya laser yang berguna untuk transmisi data.

Nah sekarang pertanyaannya bisa meluas ke definisi dari Fiber Optik. Karena dalam hal koneksi data sampai perangkat fisik yang sangat ramping, membuat Fiber Optik merupakan salah satu perangkat yang mahal untuk digunakan sebagai media transmisi data.

Fiber Optik adalah merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam Fiber Optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi Fiber Optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.


Perkembangan teknologi Fiber Optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian Fiber Optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Pada prinsipnya Fiber Optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.
Dalam penggunaan Fiber Optik ini, terdapat beberapa keuntungan antara lain :
  1. Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
  2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
  3. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
  4. Imun, kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
  5. Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api
  6. Tidak berkarat
Kembali ke Dark Fiber, salah satu alasan bahwa adanya perencanaan pembangunan Dark Fiber diantaranya adanya kebutuhan cadangan dari media Fiber Optik untuk digunakan jika sewaktu-waktu Fiber Optik mengalami masalah, masalah yang timbul contohnya seperti bencana alam. Masih belum lama ada kejadian dimana perusahaan-perusahaan komunikasi dan internet kewalahan karena adanya bencana alam pada permukaan laut yang mengakibatkan rusaknya Fiber Optik yang ditanamkan di dalam laut sepanjang se-Asia Pasifik, sehingga pada saat itu sejumlah jaringan tidak stabil dan harus dilakukan perbaikan beberapa waktu.

Artikel ini dibuat dengan tujuan selain memberi “pencerahan” mengenai perbedaan antara istilah Dark Fiber dan Fiber Optik, juga sebagai penambah ilmu bagi pembaca sekalian untuk tahu apa itu makna sebenarnya dari Dark Fiber. Karena saya sendiri yang pada waktu itu membaca artikel tentang boomingnya kabar bahwa google membeli Dark Fiber secara besar-besaran sempat menduga bahwa Dark Fiber itu adalah teknologi baru yang dikembangkan setelah Fiber Optik atau paling tidak jenis dari Fiber Optik itu sendiri yang mempunyai kelebihan khusus, namun yang sebenarnya terjadi saya hanya tertipu oleh istilah-istilah yang berkembang di dunia internet, sungguh suatu kebodohan, dan jangan sampai anda mengalaminya. He he.

Salam. Terima Kasih saya ucapkan kepada Bapak M. ACHSAN ISA AL ANSHORI, SKom,MMSI, karena dialah artikel ini saya bisa, dan mau untuk membuatnya.

Sumber :
http://tonyseno.blogspot.com/2008/02/dark-fiber.html
http://www.duniaku.comxa.com/dunia-berita/internet/mengulas-tentang-dark-fiber-nya-google-yang-selama-ini-belum-di-aktifkan.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Dark_fibre
http://id.wikipedia.org/wiki/Serat_optik
http://moneyterms.co.uk/dark-fibre/
http://www.depkominfo.go.id/berita/siaran-pers-no-177pihkominfo92009-tentang-%E2%80%9Cbingkisan-istimewa%E2%80%9D-pembangunan-palapa-ring-di-hari-bhakti-postel-27-september-2009-dan-merupakan-%E2%80%9Ccomprehensive-stories/

Sumber Gambar :
http://www.datacenterdynamics.com/Media/PublicationsArticle/dark-fibre.gif
http://www.fiberazzi.com/wp-content/uploads/2010/04/fiber-optics.jpg
http://www.dogubanktuning.com/images/fiber_optik_kablo.jpg